Archive for the ‘ Ledakan ’ Category

>Mengenal Bebarapa Jenis BOMB

>

Teror bom akhir-akhir ini kembali marak di Indonesia. Teror bom ini berupa bom buku dan termasuk jenis teror baru di Indonesia. Di dunia, teror bom buku bukanlah hal baru dan biasa disebut letterbomb (bom surat). Teror bom buku di Indonesia merupakan modifikasi bom surat (letterbomb).
Artikel ini membahas bom dan jenis-jenisnya. Bom merupakan alat yang dapat menimbulkan ledakan. Ledakan ini mengeluarkan energi sangat besar dan cepat. Bom berasal dari bahasa Yunani, bombos (istilah dalam bahasa Yunani yang meniru suara ledakan bom). 
Ledakan sebuah bom dapat menyebabkan kehancuran dan kerusakan terhadap benda mati maupun benda hidup di sekitarnya. Kerusakan ini diakibatkan oleh pergerakan tekanan udara di dalam bom, fragmen-fragmen di dalam bom, dan serpihan fragmen benda-benda di sekitarnya. Bom adalah benda yang sangat mematikan bagi manusia. Dari suaranya saja, bom dapat membunuh manusia. 
Istilah bom identik dengan senjata dan jarang digunakan untuk menyebut alat peledak yang dipakai dalam keperluan sipil, seperti di bidang pembangunan dan penambangan. Alat peledak militer juga banyak yang tidak disebut bom padahal sama-sama menghasilkan ledakan, seperti ranjau dan peledak kedalaman. 

Jenis Bom

Ada beberapa jenis bom, seperti bom mobil, granat tangan, bom nuklir, bom waktu, bom pipa, bom gravitasi, dan lain-lain.

1. Bom Mobil

Bom mobil merupakan bahan peledak yang disimpan dan diledakkan di dalam mobil atau truk. Bom ini adalah senjata favorit para teroris dan gerilyawan karena mobil dapat membawa bahan peledak dengan kapasitas besar tanpa memicu kecurigaan. 
Pelaku bom mobil biasanya lebih dari satu orang. Salah satu cara yang dilakukan untuk meledakkan mobil adalah dengan menghantam mobil ke gedung sambil meledakkannya. Cara seperti ini dapat menimbulkan korban tewas, bahkan pelaku bom itu juga tewas. Oleh karena itu, bom ini sering disebut juga bom bunuh diri.
Bom truk juga pernah terjadi di Oklahoma City. Timothy Mc Veigh melakukan aksi pengeboman Gedung Federal Alfred P. Murrah menggunakan truk Ryder yang berisi peledak amonia (pupuk).
Agar terhindar dari bom mobil, lokasi parkir mobil harus berada jauh dari gedung. Selain itu, gedung yang mempunyai struktur kuat juga dapat menahan suatu ledakan. Istilah bom mobil oleh militer Amerika Serikat disebut Vehicle Borne Improvised Explosive Device (VBIED).

2. Bom Waktu

Bom ini adalah jenis peledak yang dilengkapi dengan pengatur waktu sehingga dapat diatur waktu meledaknya. Komponen bom waktu adalah bahan peledak, alat pengatur waktu, dan alat pemicu.
Bahan peledak merupakan bagian utama, terbesar, dan terberat dari seluruh jenis bom. Bahan peledak juga mempunyai kemampuan menghancurkan.
Pengatur waktu memiliki jenis yang beragam, misalnya jam weker, jam tangan, dan komputer jinjing.
Alat pemicu (detonator) adalah sumber panas yang memicu proses pembakaran dan biasanya berupa bahan peledak yang mudah terbakar (lebih mudah daripada bahan peledak utama).

3. Granat Tangan

Istilah lain dari granat ini adalah granat genggam atau granat nanas. Granat tangan adalah jenis bom yang digenggam dan dilemparkan dengan menggunakan tangan. Granat berasal dari bahasa Perancis Kuno, pomegranate (buah delima). Buah ini mirip dengan granat dan kandungan serpihan granat juga mirip dengan biji buah delima.

Karakteristik granat tangan:
1. Jarak penggunaan granat dekat, yaitu 10-30 meter.
2. Dampak ledakan tidak terlalu besar.
3. Adanya penundaan ledakan agar dapat dilempar dengan aman.
4. Granat memiliki kulit yang keras sehingga dapat dipantulkan pada tanah dan tembok.
Bagian utama granat:
1. badan (berisi serpihan);
2. pengisi (bahan kimia atau bahan peledak);
3. sumbu.
Jenis-jenis granat:
· Granat serpihan
· Granat asap
· Granat anti-kerusuhan
· Granat pembakar

4. Bom Nuklir

Senjata nuklir atau bom nuklir merupakan senjata yang memperoleh tenaga dari reaksi nuklir dan memiliki daya pemusnah yang sangat dahsyat. Sebuah kota akan hancur oleh sebuah bom nuklir. 
Bom ini tercatat hanya dua kali digunakan, yaitu saat Perang Dunia II oleh Amerika Serikat. Waktu itu, Amerika menjatuhkan bom nuklir di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. Daya ledaknya sebesar 20 kilo (ribuan) ton TNT, sedangkan bom nuklir sekarang daya ledaknya lebih dari 70 mega (jutaan) ton TNT. Bom nuklir dapat dilancarkan dengan berbagai cara, seperti dengan pesawat pengebom, peluru kendali (rudal), peluru kendali balistik, dan peluru kendali balistik jarak benua.